Mengenal Juara 1 OSN Kota Surabaya Bidang IPA, Calvin Shevchenko Yang Penuh Talenta

Sebelumnya saya sudah menulis tentang Jansen Ken, juara 1 Matematika OSN Kota Surabaya. Sekarang marilah kita mengenal lebih dekat juara 1 IPA, Calvin Shevchenko yang selalu tampak cool dan tenang ini. Saat ini Calvin (kelas 5)sedang menempuh pendidikan dasarnya di Bright Kiddie School Cabang Wiyung, Surabaya Barat.

Kemampuannya di bidang IPA memang sudah tampak menonjol sejak hari pertama pembinaan 10 besar. Dan dia konsisten menempati urutan teratas hingga hari penentuan 3 besar. Tak heran jika dia berhasil meraih juara 1 OSN tingkat kota Surabaya. Tapi tahukah anda apa yang membuatnya begitu menguasai IPA? Cerita berikut ini Insyaallah akan membuka mata kita semua tentang potensi terpendam anak-anak kita.
Rupanya juara 1 OSN bukanlah satu-satunya prestasi Calvin di bidang IPA. Karena dia adalah pemegang Bronze medal Olimpiade Sains Kuark, salah satu kompetisi sains paling bergengsi tingkat nasional yang diselelnggarakan oleh Surya Institute. Dan sejauh ini dia sudah berhasil meraih 2 medali perunggu OSK dari 4 kompetisi OSK yang sudah pernah dia ikuti sejak menginjak kelas 1 SD.

Bagaimana bisa begitu?
Jawabannya simpel. Karena Calvin ini gila membaca. Bukan bacaan ringan penuh gambar dan warna khas anak-anak, melainkan buku-buku yang berhubungan dengan ilmu ilmu pengetahuan modern semacam komik Why series maupun ensiklopedi anak yang rata-rata sangat tebal. 

Dan dia membaca buku-buku "kelas berat" itu semenjak dia masih kelas 1, disaat rata-rata anak SD sedang belajar memperlancar kemampuan bacanya. Tak heran sih sebenarnya, karena menurut mamanya, Bu Margaretha Tan, Calvin sudah membaca sejak dia belum masuk TK. 

Dan kemampuan membaca sejak dini yang didukung dengan pasokan buku-buku menarik bagi anak seperti ikan yang dimasukkan ke kolam yang penuh makanan. Dia akan menyerap semua pengetahuan yang ada di dalamnya.

Tapi IPA bukanlah satu-satunya talenta yang dimiliki oleh Calvin. Selain itu dia juga sangat menguasai Bahasa Inggris dan pawai bermain piano.  Bahkan dia adalah pemegang juara 1 selama 5 kali berturut-turut kompetisi General English yang diselenggarakan oleh Canadian Course Surabaya. Prestasi yang dia raih sejak baru masuk grade 1 hingga sekarang dia berada di grade 5. 

Kemampuan bermain pianonya pun bukanlah sekedar permainan amatir alakadarnya. Dia sudah dua kali ini berhasil mengikuti ujian negara yang diselenggarakan oleh Diknas Surabaya, bahkan sudah berhasil meraih juara 2 lomba piano disana. Ah ya, ada yang hampir terlupa, Calvin adalah peraih juara 2 Siswa Berprestasi tingkat kota Surabaya.  Lengkap sudah prestasinya yang sudah mencorong di usia yang begitu muda.

Melihat kemampuan Calvin, Ken, dan anak-anak berbakat lainnya mengingatkanku pada sebuah judul buku yang pernah kulihat: Awaken The Giant Within, yang ditulis oleh Anthony Robin. Membangunkan raksasa di dalam diri kita, begitulah kira-kira terjemahan bebasnya. Orang-orang Indonesia membuat istilah sendiri dengan sebutan Melejitkan Potensi Diri. Maknanya kurang lebih sama, masing-masing kita punya potensi besar yang perlu digali dan dikembangkan.

Dan jika semua anak Indonesia berhasil digali potensinya dan kemudian dibina, kita akan bisa melihat dalam beberapa tahun mendatang. Bangsa ini akan dipenuhi oleh para pemuda luar biasa yang siap mengambil alih kendali negeri negeri ini.  Bukan pemuda - pemuda lemah yang bahkan tidak bisa berpikir jernih karena kecanduan obat terlarang dan terjebak pergaulan bebas.