Asyiknya Belajar Dan Bermain Matematika Di Rumah Bo2 Surabaya

Nama perkumpulannya cukup lucu: Rumah Bo2 Surabaya. Markas besarnya pun tergolong sangat sederhana, berupa rumah kecil 2 kamar dengan ruang tamu yang hanya muat dipakai belajar 10 anak. Rumah itu menghadap tanah kosong penuh alang-alang dengan jalan berbatu di depannya. Jika hujan turun seharian, banjir selutut akan menggenangi jalan tersebut. Motonya pun sangat lekat bagi dunia anak-anak: Rumah Bo2 Surabaya, tempat bermain dan belajar. 


Tapi jangan pernah meremehkan rumah sederhana dan jalan berbatu di depannya. Karena rumah sederhana itulah yang menjadi Kawah Candradimuka bagi anak-anak berbakat matematika yang nama-nama mereka kini mulai diperhitungkan di kancah olimpiade matematika baik tingkat Jawa Timur maupun level nasional. Di rumah inilah anak-anak berotak encer itu bekerja sangat keras mengerjakan soal-soal olimpiade matematika untuk kompetisi berikutnya.

Meski judulnya adalah tempat menggembleng anak-anak berbakat matematika, jangan dibayangkan suasana belajarnya akan penuh keseriusan dan ketegangan. Karena anda berhadapan dengan anak-anak luar biasa pintar yang antusiasme belajarnya jauh lebih tinggi dibanding teman-temannya. Maka suasana belajar yang nampak adalah suasana yang benar-benar hidup, penuh interupsi di sana-sini, penuh anak-anak ngeyel mempertahankan argumentasinya dan anak-anak berebut papan tulis untuk mengerjakan soal.

Tak ada istilah capek, bosan atau ngantuk disana, meski 2.5 - 3 jam belajar adalah durasi yang sangat panjang bagi anak-anak, mengingat mereka rata-rata sekolah full day. Meski beberapa dari mereka harus menempuh perjalanan dari ujung barat Surabaya ke ujung timur, kadang-kadang harus menerjang hujan dan banjir.

Anak-anak ini benar-benar penggemar matematika, sehingga bagi mereka mengerjakan soal bisa jadi cara santai ala anak berbakat matematika.  Kalaupun lelah, mereka selalu punya cara untuk meredakan ketegangan dengan bermain bersama.

Apa saja yang sudah diraih oleh member Rumah Bo2 Surabaya? Alhamdulillah sejauh ini anak-anak Rumah Bo2 Surabaya berhasil mendominasi perolehan medali pada setiap olimpiade yang diselenggarakan di tingkat Jawa Timur maupun Nasional. Mulai dari JMSO, GMT Al Falah, IMBA Madiun maupun Olmat PHI Unisma Malang.

Dan nama-nama anggota seperti Resa, Tamam, Kent Gavin, Jensen Ken, Aldyto, Faisal, Rayyan, Qyara, Haizun maupun Una sudah mulai secara konsisten lolos semifinal maupun final di setiap lomba. Semoga saja final KMNR tahun ini Rumah Bo2Surabaya bisa mengirimkan seluruh delegasinya.

Tentu saja berkibarnya prestasi dari member Rumah Bo2 Surabaya tak lepas dari kerja keras, kesabaran dan keikhlasan Sang Big Boss, Ustadz Imam Syafii dalam membimbing murid-muridnya. Karena tentu saja butuh effort dan kesabaran yang luar biasa tinggi dalam menghandel anak-anak super kritis, cerdas dan ngeyelan seperti mereka, serta membuat mereka tetap bahagia dalam prosesnya.

Begitu juga dengan dukungan dari para orang tua Rumah Bo2 Surabaya. Mereka adalah orang tua tangguh yang melakukan apa saja demi memfasilitasi kemampuan anak-anak mereka. Sepertinya sinergi yang luar biasa baik dan suportif dari anak-anak, pembina dan orang tua inilah yang menjadi penentu kesuksesan Rumah Bo2 Surabaya.

Keberadaan Rumah Bo2 Surabaya ini tak hanya menggembleng anak-anak berprestasi. Mereka adalah anak-anak yang berasal dari berbagai latar belakang etnis, agama dan ras yang berbeda. Dan perbedaan ini ternyata tidak menghalangi mereka untuk bisa membaur dengan akrab, tulus, rukun dan kompak.  Kita orang tua sesungguhnya perlu belajar sangat banyak dari mereka.