Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 29 September 2016

Mengajari Anak-Anak Putri Menghargai Diri Sendiri

Dalam kultur masyarakat jawa kuno, posisi anak perempuan sering disimbolkan sebagai keramik. Sangat indah, sangat berharga, dan hanya dipakai sesekali untuk menjamu tamu agung.  Kadang saking hati-hatinya piring ini hanya dipakai sebagai hiasan lemari kaca ruang tamu atau hiasan dinding rumah makan keluarga. Harganya? Kalau anda survey di Olx atau Buka lapak misalnya, harga piring ini bervariasi mulai Rp 500 ribu sampai puluhan juta. Ah yang bener?!!!!!! Coba saja sendiri. Piring keramik peninggalan VOC malah hampir sama mahalnya  dari Toyota kijang Innova.

Senin, 26 September 2016

Ide Cerdas Di Balik Bisnis Singkong Goreng Instan D9 Salatiga

Sebenarnya ini makanan sederhana saja. Jaman dahulu biasa digunakan orang-orang tua kita sebagai sarapan pagi mereka, karena nasi beras baru akan siap jam 11 - 12 nanti. Maka pohung atau singkonglah yang menjadi pengganjal perut di pagi hari. 
Di kalangan petani dia hanyalah tanaman pelengkap. Tidak terlalu berharga selain umbinya yang bisa direbus/dibakar dan daunnya buat disayur. Nyaris tak punya nilai ekonomis. Kalaupun produksi berlebihan, cukuplah digunakan sebagai combor sapi perah/kambing atau dibagi-bagikan pada tetangga.

Kamis, 22 September 2016

Mendidik Anak-Anak Kita Untuk Menghormati Wanita

Pernah mengalami percakapan seperti ini? Ini saya screenshoot dari salah satu jawaban tentang hubungan antara memakai jilbab dan menjaga kehormatan. Dan ini tentu saja pada akhirnya akan merujuk pada kasus pelecehan seksual yang sering terjadi di sekitar kita. Banyak yang berfikir bahwa dengan berhijab orang serta merta akan berperilaku hormat pada kita, dan pada akhirnya kita bebas dari segala tindakan kriminal. Tapi tentu saja kenyataannya akan jauh dari itu.

Selasa, 20 September 2016

Berani Menabrak Pakem

Salah satu tips supaya muslimah betah berhijab seharian di musim panas (yang terjadi sepanjang tahun di negara kita LOL) adalah dengan memakai kain yang lembut dan adem dipakai, serta desain yang longgar sehingga memungkinkan udara mengalir di dalam tubuh kita.  Setidaknya begitulah yang kukatakan pada para Non Muslim yang bertanya. PD sekali pokoknya!!!!

Tapi ternyata aturan itu tak selalu dipakai para produsen garmen. Bagi mereka sah-sah saja menggunakan bahan apapun yang penting sesuai syar'i, enak dilihat dan enak dipakai. Seperti desain terbaru Aulia production di samping ini misalnya.

Senin, 19 September 2016

Cantik Secara Murah Dari Dapur Kita Sendiri

Wanita mana yang tidak ingin cantik? Pingin punya kulit lebih terang atau lebi gelap, rambut lebih sehat berkilau, lebih hitam, muka bebas jerawat dan noda? Jawabannya adalah semua wanita. 

Karena kalau tidak, tidak mungkin produk kecantikan beredar sebanyak itu di pasaran, baik yang legal maupun ilegal, aman maupun berbahaya. Berapa banyak budget yang dihabiskan wanita dalam sebulan untuk membeli pembersih, pelelembab, day cream, night cream, facial mask, produk perawatan rambut, make up dll? Belum lagi ke salon untuk perawatan tiap bulan?

Sabtu, 17 September 2016

Ibu-Ibu Yang Tak Kenal Menyerah Untuk Terus Belajar

Suatu saat seorang hater dengan sengaja bertanya, "Why did Islam forbid education for woman?" Pertanyaan yang sontak bikin taring dan cakar keluar serta telinga berasap. Oh, pertanyaan itu sudah terjawab di forumnya, ada hater yang mendebat dan saya dibantu oleh teman sebangsa setanah air yang (lucunya) kebetulan Non Muslim. Well, that's not the point anyway. Karena saya ingin menguraikan apa saja yang bisa dipelajari oleh perempuan, para muslimah utamanya.

Kamis, 15 September 2016

Ketika Ibu Memutuskan Resign

Lelah, mungkin begitulah yang dirasakan adikku setelah selama lebih 10 tahun mengabdi pada tempat dia bekerja selama ini. Ingin mengistirahatkan mata, otak dan fisik barang sejenak, setelah sekian tahun bahkan tidur di hari minggupun tak bisa nyenyak ia rasakan. Kini waktunya mengganti kasih sayang yang hilang terhadap anak semata wayang.

Dulu saat si kecil dia butuh perhatian penuh tak bisa ia berikan. Pekerjaan menanti, harus terbang ke luar pulau beberapa minggu sekali. Sekarang dia ingin mengantar jemput anaknya ke sekolah tiap hari. Mengajarinya mengerjakan PR sendiri. Memasakkan anak dan suami sarapan pagi, meski selama ini hanya makanan warung yang menanti. Tapi masih begitu banyak kegalauan menanti.

Selasa, 13 September 2016

Tidak Sekedar Cari Untung

Seller : Ko, tadi kirim berapa?
Buyer : Apaa, Mbak? Kurang-a? 
Seller  : Coba se, ceken rekeninge sampean
Buyer  : Lho iyo, kelebihan yo hahahaha
Seller  : Endi rekeninge, kene tak susuki LOL

Kalau dialog itu terjadi secara offline, dimana penjual dan pembeli saling bertatap muka, tentulah itu hal biasa. Tapi kalau percakapan itu terjadi lewat sms/BBM, WA, atau chatting dan antara penjual dan pembeli terpisah kota, hasilnya sangatlah lucu. Tapi nyatanya hal itu pernah kualami. 

Kamis, 08 September 2016

Mari Mengenal Produk-Produk Indonesia

Sebuah wa masuk:
Buyer : Mbak, ada laptop?
Me  : Ada, butuh laptop apa? Budget berapa?
Buyer : Budget 3 jt, tolong carikan yang bagus dan bukan merk lokal.

Kita memang tidak bisa menghakimi pilihan orang. Dan sayangnya, bagi penduduk Indonesia sendiri, produk-produk Indonesia entah apapun jenisnya identik dengan barang murahan, kualitas jelek, cepat rusak, model terlalu jadul, dan banyak stigma negatif lainnya. Tapi apakah selalu begitu?

Saya tidak bisa bicara banyak tentang produk lain karena memang bukan bidang saya, meski produk garmen Indonesia banyak sekali yang berkualitas luar biasa, begitu juga dengan produk furnitur kita. Maka saya akan membahas produk yang saya geluti selama ini: Laptop.

Rabu, 07 September 2016

Humaira Menjawab Tantangan Musim Panas

"Are Islamic dress codes for women relaxed in very hot, humid weather?"

"How can people wear scarves on their head  in warm weather without getting too hot?"

"Tidakkah seharusnya para muslimah dibebaskan berpakaian apa saja ketika temperatur melebihi batas maksimum - sambil merujuk pada suhu 25 derajat."

Pertanyaan-pertanyaan seperti itu banyak sekali bertebaran di kalangan non muslim yang tinggal di negara 4 musim.  

Intinya, mereka bertanya-tanya bagaimana bisa seorang muslimah tidak merasa tersiksa dengan bajunya yang panjang menutup kepala sampai kaki di musim panas yang udaranya 25 derajat celcius ke atas.

 

Blogger news

Blogroll

About