Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 15 Februari 2018

Smartphone Dan Laptop Orangtua Yang Merusak Moral Anak-Anaknya

Kedua anak itu bermain di depan rumah kami. Seorang anak perempuan (sebut saja Siti) berumur 4 tahun dan sepupu laki-lakinya yang baru berumur 5 tahun lebih sedikit. Awalnya permainan mereka biasa saja, hanya duduk-duduk di atas becak tetangga yang kebetulan parkir di depan rumah.

Dan entah kenapa waktu itu aku memergoki Si anak laki-laki ini melepas celana sepupu perempuannya. Selanjutnya dia menempelkan kemaluannya di pantat adik sepupunya tadi. Aku yang waktu itu tak sengaja melihatnya kaget bukan kepalang!! "Hei, mainan apa itu? Nggak boleh melorotin celana orang lain! Ga boleh nunjukin tititmu kemana-mana gitu!!" Hardikku spontan, panik, pakai nada tinggi pulak! Dan kedua anak itu langsung kabur ketakutan. Siapa yang nggak kaget coba, cerita seram seperti itu biasanya hanya ada di media online atau koran lampu merah. Bukan 'tayangan langsung' di depan rumah, di siang bolong lagi!

Rabu, 14 Februari 2018

Perjuangan Paling Dramatis Mempertahankan Gelar Juara Umum IMBA 2018


Musibah Yang Jadi Berkah

Semua berawal dari pengumuman final OMITS, sebuah event kompetisi matematika paling sulit dan paling bergengsi se Indonesia.  Dua kitten kami, Aldyto dan Fais yang semula bertengger di peringkat 2 semifinalis OMITS tiba-tiba terpental ke peringkat 15 ketika final diumumkan. 

Bukan hanya sedih dan down, bahkan sampai hari ini rasanya kami masih tak percaya dengan kenyataan itu. Padahal kami sangat optimis mereka berdua akan berhasil masuk final. Tapi qadarullah, Allah memutuskan  lain. Dan keputusan Allah pastilah yang terbaik.
 

Blogger news

Blogroll

About