Pages

Diberdayakan oleh Blogger.
Tampilkan postingan dengan label sosial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sosial. Tampilkan semua postingan

Rabu, 29 Maret 2017

Membuat Obat Batuk Herbal Dari Bumbu Dapur Kita Sendiri

Kadang-kadang kita menyalahkan cuaca atas menurunya stamina tubuh kita. Hujan yang terus-menerus tanpa henti, acara yang padat dan harus mobile terus - dan endingnya harus kehujanan terus juga, pada akhirnya memang menurunkan daya tahan tubuh. Bukan salah hujannya memang, hanya saja tubuh kita meminta haknya untuk istirahat.

Kondisi seperti itu sebenarnya kurang bijaksana jika tubuh dijejali obat hanya supaya kita bisa beraktifitas kembali. Dan dilemanya, kesibukan sehari-hari menunjut kita untuk secepatnya pulih seperti sedia kala. Pada kondisi seperti ini, yang bisa lakukan adalah bagaimana membuat tubuh kita bisa beristirahat dengan baik dan meningkatkan kecepatan proses penyembuhan - yang untungnya bisa didapat dengan murah dengan mengorek stok bumbu dapur kita sehari-hari.

Rabu, 26 Oktober 2016

Menolak Dijajah Tren

Tahukah anda sejauh mana fashion mendikte umat manusia? Dan tahukah anda sejauh mana pula orang-orang mengikuti mereka hingga titik komanya?  Pada awalnya, celana pendek sepaha, rok mini, tank top dan bikini hanya dipakai oleh perempuan yang bekerja di bidang prostitusi. Bahkan ketika bikini two pieces diluncurkan pertama kali, tak ada  yang mau memperagakan sehingga produsen harus mengambil model yang berasal dari PSK. Gencarnya publikasi dan pemberitaanlah yang membuat model-model pakaian seperti itu akhirnya diterima sebagai kelaziman. Dari yang semula dipakai para PSK kemudian dipakai oleh model dan artis, lalu merambat kepada orang kebanyakan yang pada akhirnya menjadi norma umum dimana saja.

Minggu, 23 Oktober 2016

Berguru Di Padepokan Internet

Inilah fenomena yang lucu, aneh dan sangat menguatirkan dan menjurus berbahaya tapi juga sangat-sangat populer sekarang ini. alih-alih berkonsultasi pada orang-orang yang kompeten, langkah pertama ketika mendapat masalah mereka berkonsultasi pada internet. Dan berapa banyak dari kita yang paham betul sosok-sosok tak berwajah yang menjawab pertanyaan-pertanyaan kita dan kita ikuti saran mereka dari A hingga Znya?

Jumat, 21 Oktober 2016

Bersabar Menjalani Proses

Pernahkah anak anda bertanya tentang bagimana sepiring tempe goreng terhidang di meja? Pernahkah mereka bertanya kenapa kedelai yang ada di tempe mereka berbeda karakternya dengan kedelai yang di jual di warung deket rumah, atau dengan kedelai rebus yang biasa lewat gang rumah kita?  Pernahkah terpikir oleh kita, orang tua mereka, untuk bercerita tentang proses terbentuknya tempe mulai dari butiran kedelai, kemudian direbus dan dibersihkan kulit arinya, lalu diberi ragi yang sebenarnya adalah spora jamur kecil-kecil yang akan berfungsi sebagai lem?

Rabu, 12 Oktober 2016

Ajari Anak-anak Kita Pentingnya Tata Krama

Hari ini saya terpaksa memarahi salah satu anak saya. Kenapa? Karena dia ngambeg.  Kenapa? Karena setelah sepagian disuruh sisiran, tidak berhasil nemu sikat kesayangannya, lalu berusaha menyisir rambutnya yang ruwet tak terkira pakai sisir biasa, tidak berhasil ngamuklah dia. Setelah berteriak marah dia masuk kamar, pintu dibanting brakkk!!!!! Lalu menolak keluar. Saya lagi setrika, jadi kabel dicabut, berdiri di pintu kamarnya dengan postur yang bahkan Profesor Snape pun kalah menakutkan.

Sabtu, 08 Oktober 2016

Menjalankan Bisnis Online Melalui Media Sosial Secara Elegan

Anda pernah mendapat notifikasi seperti ini? Seseorang mengundang anda untuk mengunjungi fanpagenya kemudian kalau tertarik anda bisa me-like-nya? Saya sih sering, baik mengundang orang lain maupun diundang untuk mengunjungi fanpagenya. Dan sebagai orang yang sama-sama menyambut rizky Allah dengan cara bisnis online, sepanjang barang yang dijualnya halal, legal, dan cara berjualannyanya sopan, tidak melibatkan kata-kata kotor, pisuhan, maupun pornografi, saya akan dengan senang hati melayangkan jempol untuk fanpage mereka, siapapun mereka, apapun bahasanya dan dari negara manapun mereka berasal. Bagi saya, mengundang orang untuk mengunjungi fanpage adalah salah satu cara yang anggun dalam berbisnis online.

Kamis, 06 Oktober 2016

Jangan Pernah Meragukan Kemampuan Anak Kita Sendiri

Pertama kali mendengar Faiz mendapat tugas menghafal Surat Adh Dhuha dari guru TK-nya, sebenarnya hati kecil ini agak keberatan. "Ya masak anak seusia gitu "ditembak" menghafal surat sepanjang itu, yang bahkan orang dewasa kebanyakan belum tentu hafal? Gimana ngajarinnya? Untungnya si Faiznya sendiri PD aja,percaya sepenuhnya bahwa Teacher tidak akan memberikan tugas di luar kemampuannnya. Ternyata hanya mendengarkan Syeikh Rashid Al Misyari selama 5 hari, dia sudah hafal lancar di luar kepala. Yang lebih menggembirakan lagi, salah satu temannya yang ditugasi membaca Surah yang berbeda naman kurang lebih sama panjangnya, juga bisa mengerjakan tugas itu dengan sama baik dan sama lancarnya, Alhamdulillah.

Minggu, 02 Oktober 2016

Menyelami Keraguan Anak Tengah Akan Kemampuan Diri Sendiri

"Least loved, always, by the mother who craved a daughter ... least loved, now, by the girl who prefers your friend ... second best, always, eternally overshadowed"
Translate:
"kurang dicintai oleh ibu yang mendambakan anak perempuan, kurang dicintai oleh gadis yang lebih memilih sahabatnya......selalu menjadi no 2 yang terbaik, selamanya dibayang-bayangi orang lain....."
Liontin slytherin mempermainkan perasaan Ron Weasley ketika akan dihancurkan olehnya - Harry Potter and Deathly Hollows. 
Itulah ungkapan hati seorang anak yang terlahir sebagai anak keenam dari tujuh bersaudara, dimana semua kakaknya memiliki prestasi cemerlang bak bintang Sirius di malam hari. 
"Semua orang berharap aku menjadi yang terbaik seperti mereka. Tapi kalaupun aku melakukannya, itu bukanlah hal yang luar biasa. Mereka sudah melakukannya terlebih dahulu." Ron Weasley @ Harry Potter And Sorcerer's stone

Kamis, 29 September 2016

Mengajari Anak-Anak Putri Menghargai Diri Sendiri

Dalam kultur masyarakat jawa kuno, posisi anak perempuan sering disimbolkan sebagai keramik. Sangat indah, sangat berharga, dan hanya dipakai sesekali untuk menjamu tamu agung.  Kadang saking hati-hatinya piring ini hanya dipakai sebagai hiasan lemari kaca ruang tamu atau hiasan dinding rumah makan keluarga. Harganya? Kalau anda survey di Olx atau Buka lapak misalnya, harga piring ini bervariasi mulai Rp 500 ribu sampai puluhan juta. Ah yang bener?!!!!!! Coba saja sendiri. Piring keramik peninggalan VOC malah hampir sama mahalnya  dari Toyota kijang Innova.

Senin, 26 September 2016

Ide Cerdas Di Balik Bisnis Singkong Goreng Instan D9 Salatiga

Sebenarnya ini makanan sederhana saja. Jaman dahulu biasa digunakan orang-orang tua kita sebagai sarapan pagi mereka, karena nasi beras baru akan siap jam 11 - 12 nanti. Maka pohung atau singkonglah yang menjadi pengganjal perut di pagi hari. 
Di kalangan petani dia hanyalah tanaman pelengkap. Tidak terlalu berharga selain umbinya yang bisa direbus/dibakar dan daunnya buat disayur. Nyaris tak punya nilai ekonomis. Kalaupun produksi berlebihan, cukuplah digunakan sebagai combor sapi perah/kambing atau dibagi-bagikan pada tetangga.

Kamis, 22 September 2016

Mendidik Anak-Anak Kita Untuk Menghormati Wanita

Pernah mengalami percakapan seperti ini? Ini saya screenshoot dari salah satu jawaban tentang hubungan antara memakai jilbab dan menjaga kehormatan. Dan ini tentu saja pada akhirnya akan merujuk pada kasus pelecehan seksual yang sering terjadi di sekitar kita. Banyak yang berfikir bahwa dengan berhijab orang serta merta akan berperilaku hormat pada kita, dan pada akhirnya kita bebas dari segala tindakan kriminal. Tapi tentu saja kenyataannya akan jauh dari itu.

Senin, 19 September 2016

Cantik Secara Murah Dari Dapur Kita Sendiri

Wanita mana yang tidak ingin cantik? Pingin punya kulit lebih terang atau lebi gelap, rambut lebih sehat berkilau, lebih hitam, muka bebas jerawat dan noda? Jawabannya adalah semua wanita. 

Karena kalau tidak, tidak mungkin produk kecantikan beredar sebanyak itu di pasaran, baik yang legal maupun ilegal, aman maupun berbahaya. Berapa banyak budget yang dihabiskan wanita dalam sebulan untuk membeli pembersih, pelelembab, day cream, night cream, facial mask, produk perawatan rambut, make up dll? Belum lagi ke salon untuk perawatan tiap bulan?

Sabtu, 17 September 2016

Ibu-Ibu Yang Tak Kenal Menyerah Untuk Terus Belajar

Suatu saat seorang hater dengan sengaja bertanya, "Why did Islam forbid education for woman?" Pertanyaan yang sontak bikin taring dan cakar keluar serta telinga berasap. Oh, pertanyaan itu sudah terjawab di forumnya, ada hater yang mendebat dan saya dibantu oleh teman sebangsa setanah air yang (lucunya) kebetulan Non Muslim. Well, that's not the point anyway. Karena saya ingin menguraikan apa saja yang bisa dipelajari oleh perempuan, para muslimah utamanya.

Selasa, 13 September 2016

Tidak Sekedar Cari Untung

Seller : Ko, tadi kirim berapa?
Buyer : Apaa, Mbak? Kurang-a? 
Seller  : Coba se, ceken rekeninge sampean
Buyer  : Lho iyo, kelebihan yo hahahaha
Seller  : Endi rekeninge, kene tak susuki LOL

Kalau dialog itu terjadi secara offline, dimana penjual dan pembeli saling bertatap muka, tentulah itu hal biasa. Tapi kalau percakapan itu terjadi lewat sms/BBM, WA, atau chatting dan antara penjual dan pembeli terpisah kota, hasilnya sangatlah lucu. Tapi nyatanya hal itu pernah kualami. 

Kamis, 08 September 2016

Mari Mengenal Produk-Produk Indonesia

Sebuah wa masuk:
Buyer : Mbak, ada laptop?
Me  : Ada, butuh laptop apa? Budget berapa?
Buyer : Budget 3 jt, tolong carikan yang bagus dan bukan merk lokal.

Kita memang tidak bisa menghakimi pilihan orang. Dan sayangnya, bagi penduduk Indonesia sendiri, produk-produk Indonesia entah apapun jenisnya identik dengan barang murahan, kualitas jelek, cepat rusak, model terlalu jadul, dan banyak stigma negatif lainnya. Tapi apakah selalu begitu?

Saya tidak bisa bicara banyak tentang produk lain karena memang bukan bidang saya, meski produk garmen Indonesia banyak sekali yang berkualitas luar biasa, begitu juga dengan produk furnitur kita. Maka saya akan membahas produk yang saya geluti selama ini: Laptop.

Rabu, 07 September 2016

Humaira Menjawab Tantangan Musim Panas

"Are Islamic dress codes for women relaxed in very hot, humid weather?"

"How can people wear scarves on their head  in warm weather without getting too hot?"

"Tidakkah seharusnya para muslimah dibebaskan berpakaian apa saja ketika temperatur melebihi batas maksimum - sambil merujuk pada suhu 25 derajat."

Pertanyaan-pertanyaan seperti itu banyak sekali bertebaran di kalangan non muslim yang tinggal di negara 4 musim.  

Intinya, mereka bertanya-tanya bagaimana bisa seorang muslimah tidak merasa tersiksa dengan bajunya yang panjang menutup kepala sampai kaki di musim panas yang udaranya 25 derajat celcius ke atas.

Jumat, 24 Juni 2016

Pantai Kenjeran Sekarang Berdandan!!!!

Pernah ke Pantai Lama Kenjeran? Saya sih kesana sekitar 4 atau 5 tahun yang lalu, ketika lebaran. Dalam kondisi penuh pengunjung, pantai berwarna kecoklatan dan berbagai jenis sampah bertebaran.  Pemandangan yang sangat bertolak belakang ketika mengunjungi pantai-pantai di pacitan yang airnya berwarna biru jenih, bukit-bukit hijau dan hutan diatasnya terlihat di kejauhan,  dan pasir putih yang nyaman buat  rebahan.

Jumat, 17 Juni 2016

Musuh Terbesar Budaya Urban Farming Di Surabaya, Curcol Emak-Emak Yang Hobby Berkebun

Kebahagiaan terbesar seorang petani, dimanapun berada adalah ketika melihat tanamannya tumbuh, berbuah, dan kemudian endingnya siap panen.  Atau kalau anda nggak gaptek-gaptek amat, minimal siap dipamerkan ke seantero Facebook, meski itu hanya berupa sebiji terong atau segenggam cabe yang tumbuh di halaman sendiri. Benar nggak, Bunda?

Kamis, 16 Juni 2016

Mendamaikan Hati Anak-Anak "Indigo"

"Om, itu kenapa ada ikan yang cuman tulang doang? Emangnya bisa hidup?"
"Mana sih Mbak Eying, Om nggak liat?"
"Itu lho..... yang cuman duri-duri!" Si Om terdiam sebentar, terus cari cara untuk ngacir terbirit-birit, "Bentar ya, tak tanyain Om Nur dulu." Dan bukannya mencari "Om Nur" seperti yang dijanjikan, si Om dengan muka pucat menghampiri emak si anak, "Mbak, kae anakmu weruh apa aku ra ngerti. Gek urusana." Hahahahaha

Senin, 13 Juni 2016

Membuat Obat Batuk Sendiri Dari Bumbu Dapur Rumah Kita

Awalnya sih coba-coba, gara-gara Pak Boss terserang batuk yang tak kunjung sembuh. Dan berbagai obat diminum tapi si batuk tak juga kunjung reda. Maka kubuatlah ramuan pereda batuk sendiri, hasil dari melihat gambar sampul sebuah obat herbal yang biasa beredar di pasaran, dengan sedikit modifikasi ala emak-emak lagi bokek.
 

Blogger news

Blogroll

About