"Bagaimana kabar para anak wedok, apa sudah pada bangun?" Sapa salah seorang wali murid di salah satu WAG kami. Pertanyaan itu bagi orang lain mungkin biasa saja, tapi bagi yang tahu beliau rasanya agak lucu juga karena kedua anaknya laki-laki semua. Pertanyaan itu diajukan setelah Ibu ini mengawal anak-anak berbakat SD Luqman Al Hakim Surabaya mengikuti Olimpiade Matematika Anak Bangsa di Universitas Katholik Widya Mandala Madiun.
Tapi kami yang merasa punya anak perempuan saling menyahut dengan gembira. "Aura baru saja bangun, Bu. Habis sholat subuh langsung tidur lagi."
"Sama, Safira juga baru bangun. Resa sama Tamam masuk sekolah?"
"Una malah belum bangun, rencana dibangunin dzuhur, biar dipuas-puasin tidurnya."
Minggu, 26 November 2017
Mendidik Anak Secara Berjamaah
Rabu, 21 Juni 2017
Baru Seumur Jagung, Rumah Bo2 Dipercaya Membina Wakil Jatim Untuk OSN Pekanbaru
Kamis, 15 Juni 2017
Monica Menemukan Tuhan Di Negeri Tak Berketuhanan (Bagian 1)
Monica Winarti mungkin hanyalah salah satu dari sedikit orang yang rela mempertaruhkan apa saja demi memperoleh pendidikan yang layak. Sebenarnya definisi pendidikan yang layak di kampung kami di Blitar tidaklah tinggi-tinggi amat, cukup sampai SMA saja. Tapi bagi petani kecil seperti bapakku, penjual tahu seperti bapak Winarti ini, juga para orang tua yang sehari-hari jadi buruh tani, tukang bangunan yang tidak selalu dapat kerjaan, mengantarkan anak-anaknya hingga lulus SMA adalah mimpi-mimpi yang tak akan pernah tercapai. Pungguk merindukan bulan adalah peribahasa nyata di desa kami.
Selasa, 06 Juni 2017
Berkenalan Dengan Aldyto Rafif Abhinaya, Double Winner Juara 1 OSN Jatim dan Juara 2 KSM Jatim
Tahun ini SD Integral Luqman Al Hakim Surabaya diberkahi
Allah dengan begitu banyak prestasi di berbagai bidang. Memborong banyak medali
di berbagai olimpiade matematika dan IPA, menyandang gelar juara umum di
beberapa kompetisi, menjadi juara di bidang panahan, kasti maupun tahfidz
Qur’an dan bahkan memborong medali pada
KMNR12 kemarin.
Tapi tentu saja tak ada yang lebih membanggakan selain
berhasil meloloskan salah satu siswanya menuju OSN tingkat nasional ke
Pekanbaru, Riau, Bulan Juli mendatang. Dialah Aldyto Rafif Abhinaya, yang
awalnya menjadi runner up OSK tingkat kota Surabaya tapi kemudian justru
melejit menjadi juara 1 OSP tingkat Jawa Timur dan menjadi salah satu wakil
Jawa Timur menuju OSN tingkat nasional.
Minggu, 21 Mei 2017
Unwanted Children: Ketika Kehadirannya Tidak Direncanakan
Mendengarkan kisah para Ibu dengan anak yang kehadirannya tidak diharapkan sungguh menyesakkan dada. "Sudah berbagai cara kulakukan buat menggugurkan dia, Mbak. Ya obat, ya jamu, ya olah raga keras, dia tetap aja nggak mau rontok." ceritanya sambil memandang sengit anaknya yang masih balita. Si anak yang sedang bermain tidak tahu salah apa dia kok ibu memandangnya dengan penuh kebencian.
Kejadian itu sudah lama berlalu, si anak kini sudah menjadi ABG, umur 16 -17 tahunlah kira-kira. Dia jadi salah satu dari beberapa kisah unwanted children yang pernah diceritakan ibunya padaku. Dan karena paparan obat yang berlebihan dalalm kandungan, ada yang kemudian terlahir normal secara fisik tapi intelegensianya sangat rendah, ada pula yang secara fisik dan intelektualnya normal tapi perilakunya bermasalah.
Kejadian itu sudah lama berlalu, si anak kini sudah menjadi ABG, umur 16 -17 tahunlah kira-kira. Dia jadi salah satu dari beberapa kisah unwanted children yang pernah diceritakan ibunya padaku. Dan karena paparan obat yang berlebihan dalalm kandungan, ada yang kemudian terlahir normal secara fisik tapi intelegensianya sangat rendah, ada pula yang secara fisik dan intelektualnya normal tapi perilakunya bermasalah.
Senin, 08 Mei 2017
Mematuhi PETUAH Para Master Olimpiade di Rumah Bo2 Surabaya
Bagaimana anak-anak pintar matematika berperilaku ketika pelajaran berlangsung? Bisa dibayangkan kan betapa antusias mereka? Dan bagaimana jika anak-anak pintar matematika se Jawa Timur dikumpulkan dalam satu kelas? Bisakah anda membayangkan betapa "hidup" kelas mereka? Apakah mereka akan serius dan fokus sepanjang pelajaran? Ataukah mereka akan kritis, aktif dan ngeyelan terhadap gurunya? Adakah yang mengantuk atau melamun selama pelajaran berlangsung? Kalau anda penasaran, mungkin bisa dilihat pada Pelatihan Sabtu Ahad (Petuah) yang dilaksanakan hari Sabtu - Munggu tanggal 6 - 7 Mei kemarin.
Rabu, 26 April 2017
Antusiasme Anak-Anak SD Jatim Mengikuti HIMSO
Kalau kita
tinggal di kota besar, akan sangat mudah menemukan bermacam-macam lomba untuk
memenuhi hasrat berkompetisi. Hampir di setiap institusi punya kegiatan lomba
dan olimpiade. Dan semua siswa bisa memanfaatkan moment tersebut.
Tapi
bayangkan jika anda berada di ujung barat Jawa Timur, di kota kecil Pacitan
yang terisolir dan sangat sulit akses masuknya. Atau siswa dari ujung timur
pulau Jawa, Kota Banyuwangi. Atau bahkan siswa dari ujung pesisir utara Pulau
Madura. Tentu mengikuti olimpiade adalah hal yang sangat mewah bagi mereka.
Senin, 24 April 2017
Mengajari Anak Kita Pentingnya Menjaga Lingkungan
Hari Sabtu, 25 Maret 2017 kemarin menjadi hari yang spesial
buat beberapa siswa SD Luqman Al Hakim Surabaya. hari itu bersamaan dengan
penerimaan raport mid semester II ada pentas kreatifitas siswa yang terdiri
dari pertunjukan teater, karate, penampilan nasyid yang baru saja memenangkan
lomba, penampilan siswa-siswi ekstra hadrah, pildacil dan Qur’an dan banyak
lagi yang lainnya.
Label:
anak-anak,
Kesehatan,
lingkungan,
pendidikan,
urban farming
Senin, 17 April 2017
Belajar Tabah Dan Sabar Dari Arga Reva Syahruneeza
Seluruh rangkaian prosesi wisuda tahfidz 2 SD Luqman Al Hakim Surabaya sudah selesai. Satu demi satu para calon penghafal Qur'an ini turun dari panggung, untuk duduk di tempat yang telah disediakan. Tapi ada salah satu anak yang tampak ragu-ragu ketika harus menuruni tangga. Ustad Syamsul Alam Jaga, Wakasek bidang kesiswaan yang mengenali anak laki-laki ini langsung tanggap situasi dan serta merta beranjak dari kursi untuk membimbingnya turun.
Anak itu adalah Arga Reva Syahruneeza, siswa kelas 6 yang Insyaallah sebentar lagi akan lulus sekolah. Dia kehilangan sekitar 80% kemampuan penghilatannya karena tumor otak yang pernah dideritanya. Secara fisik dia tampil normal seperti tanpa kesulitan dan tanpa butuh bantuan, tapi tentu saja kehilangan penglihatan sebanyak itu sangatlah mengganggu aktifitasnya.
Anak itu adalah Arga Reva Syahruneeza, siswa kelas 6 yang Insyaallah sebentar lagi akan lulus sekolah. Dia kehilangan sekitar 80% kemampuan penghilatannya karena tumor otak yang pernah dideritanya. Secara fisik dia tampil normal seperti tanpa kesulitan dan tanpa butuh bantuan, tapi tentu saja kehilangan penglihatan sebanyak itu sangatlah mengganggu aktifitasnya.
Rabu, 05 April 2017
Mengenal Juara 1 OSN Kota Surabaya Bidang IPA, Calvin Shevchenko Yang Penuh Talenta
Kemampuannya di bidang IPA memang sudah tampak menonjol sejak hari pertama pembinaan 10 besar. Dan dia konsisten menempati urutan teratas hingga hari penentuan 3 besar. Tak heran jika dia berhasil meraih juara 1 OSN tingkat kota Surabaya. Tapi tahukah anda apa yang membuatnya begitu menguasai IPA? Cerita berikut ini Insyaallah akan membuka mata kita semua tentang potensi terpendam anak-anak kita.
Rabu, 29 Maret 2017
Membuat Obat Batuk Herbal Dari Bumbu Dapur Kita Sendiri
Kadang-kadang kita menyalahkan cuaca atas menurunya stamina tubuh kita. Hujan yang terus-menerus tanpa henti, acara yang padat dan harus mobile terus - dan endingnya harus kehujanan terus juga, pada akhirnya memang menurunkan daya tahan tubuh. Bukan salah hujannya memang, hanya saja tubuh kita meminta haknya untuk istirahat.
Kondisi seperti itu sebenarnya kurang bijaksana jika tubuh dijejali obat hanya supaya kita bisa beraktifitas kembali. Dan dilemanya, kesibukan sehari-hari menunjut kita untuk secepatnya pulih seperti sedia kala. Pada kondisi seperti ini, yang bisa lakukan adalah bagaimana membuat tubuh kita bisa beristirahat dengan baik dan meningkatkan kecepatan proses penyembuhan - yang untungnya bisa didapat dengan murah dengan mengorek stok bumbu dapur kita sehari-hari.
Kondisi seperti itu sebenarnya kurang bijaksana jika tubuh dijejali obat hanya supaya kita bisa beraktifitas kembali. Dan dilemanya, kesibukan sehari-hari menunjut kita untuk secepatnya pulih seperti sedia kala. Pada kondisi seperti ini, yang bisa lakukan adalah bagaimana membuat tubuh kita bisa beristirahat dengan baik dan meningkatkan kecepatan proses penyembuhan - yang untungnya bisa didapat dengan murah dengan mengorek stok bumbu dapur kita sehari-hari.
Senin, 27 Maret 2017
Mengenal Juara 1 Matematika OSN Surabaya. Jansen Ken Pregasio
"Waaaaaaa!!!!!!!!!" Dua orang gadis kecil menjerit bersamaan, dengan posisi kaki sudah bersiap-siap naik atas meja lipat. Sekali lagi MEJA LIPAT!!!! "Tolooooong!!!!!" Dan jika pertolongan tidak kunjung datang, teriakan akan bertambah, "Kennnnn!!!!"
Biasanya munculah kemudian seorang anak laki-laki berkulit putih, bermata sipit dan berkaca mata membawa gulungan kertas. Dan dengan tampang bak Knight in shining armor dia menghampiri gadis-gadis, mencari sumber masalah lalu, "Plokkk!" Gulungan kertas di pukulkan ke meja, menghilangkan sumber masalah seketika. Biasanya sih sumber masalahnya sepele saja, anak kecoa yang baru belajar terbang misalnya.
Biasanya munculah kemudian seorang anak laki-laki berkulit putih, bermata sipit dan berkaca mata membawa gulungan kertas. Dan dengan tampang bak Knight in shining armor dia menghampiri gadis-gadis, mencari sumber masalah lalu, "Plokkk!" Gulungan kertas di pukulkan ke meja, menghilangkan sumber masalah seketika. Biasanya sih sumber masalahnya sepele saja, anak kecoa yang baru belajar terbang misalnya.
Jumat, 24 Maret 2017
Mengajari Anak Pentingnya Menghargai Perbedaan
Akhir-akhir ini Eying selalu bersemangat menjemput adiknya les di Rumah Bo2 Surabaya. Kadang dia bahkan meminta mamanya tinggal di rumah dan dia yang ikut abinya menjemput. Padahal dia tidak terlalu terlalu tertarik matematika. Padahal spesialisasi dia IPA. Usut punya usut ternyata dia hanya ingin bermain lagi dengan teman-temannya disana.
Keikutsertaannya dalam pembinaan OSN tingkat kota Surabaya membuatnya mendapatkan teman-teman yang sama sekali baru: Ken, Rayyan, Mathew, Thimoty, Calvin, Evan, Silvie, Attira, dan Stephanie. Teman yang sama sekali baru, sekaligus sama sekali berbeda latar belakang agama, etnis maupun rasnya.
Keikutsertaannya dalam pembinaan OSN tingkat kota Surabaya membuatnya mendapatkan teman-teman yang sama sekali baru: Ken, Rayyan, Mathew, Thimoty, Calvin, Evan, Silvie, Attira, dan Stephanie. Teman yang sama sekali baru, sekaligus sama sekali berbeda latar belakang agama, etnis maupun rasnya.
Selasa, 21 Maret 2017
Panen Piala di Rumah Bo2 Surabaya
Perhelatan LMIPA-NR Jawa Timur kali ini terasa istimewa bagi member Rumah Bo2 Surabaya. Kenapa? Karena rumah belajar matematika ini nyaris membabat habis perolehan juara 1 dalam lomba, dengan hanya menyisakan kelas 1 dan 2 saja. Mereka adalah Resa (juara 1 matematika kelas 6), matematika, Faisal (juara 1 kelas 5 matematika), Rayyan (juara 2 matematika kelas 4), Qyara (juara 1 matematika kelas 4) dan anggota termuda rumah Bo2 senior, Una (juara 1 Matematika kelas 3).
Kamis, 09 Maret 2017
Berburu Batu Mulia Berserakan
Namanya cukup mengintimidasi: Siswa Berbakat Matematika. Sesuai namanya, ini adalah salah satu wadah yang mengakomodir anak-anak yang memiliki bakat di bidang matematika. Di SD Integral Luqman Al Hakim Surabaya, kelas berbakat matematika ini sudah mulai dibina sejak Bulan Agustus tahun lalu, dan hasilnya luar biasa mengejutkan sekaligus menggembirakan. Karena hingga awal Maret tahun ini, sudah banyak prestasi cemerlang yang berhasil ditorehkan oleh para membernya, mulai dari siswa kelas 2 hingga kelas 6.
Sabtu, 25 Februari 2017
Asyiknya Belajar Dan Bermain Matematika Di Rumah Bo2 Surabaya
Langganan:
Postingan (Atom)