Salah kata bisa bermaafan, salah posting .....????

Saat ini dunmay (dunia maya) sudah sangat lekat sebagai bagian dari kehidupan kita, sehingga dunmaypun menjadi tempat kita untuk bersosialisasi. Anak kecil sampai kakek-nenekpun sekarang punya akun facebook, twitter, instagram, goggleplus dan berbagai akun socmed (social media) lain. Belum lagi aplikasi untuk ngobrol di HP, mulai BBM, whatsapp, Line, kakao dan sejenisnya. Ditambah lagi aktifitas di beragam forum online macam kaskus, kompasiana, detik forum, forum ponsel dll yang menjamur dengan beraneka tema. Semua begitu menarik (dan begitu menyita waktu kita he...he....) tapi apakah kita sudah menggunakannya dengan bijak???


Fenomena yang bisa saya amati dari sekitar, sayangnya seringkali para aktifis tersebut memperlakukan dunmay sebagaimana mereka bersosialisasi di dunia nyata. Mereka menganggap menulis postingan di wall seperti bergosip/ngobrol dengan teman-teman. Menganggap berkenalan dengan sebuah profil di socmed seperti berkenalan jabat tangan dengan teman di dunia nyata. Padahal dunmay adalah dunia yang sangat berbeda!! So... apa aja yang perlu kita waspadai sodara???

PERTAMA:
Perlu dicamkan (dan diasumsikan) bahwa tulisan apapun yang kita posting, gambar apapun yang kita unggah TIDAK AKAN PERNAH TERHAPUS. Betul.... memang kita bisa menghapus posting kita, menghapus gambar yang kita unggah dari linimasa kita bahkan menghapus akun kita. Tapi perlu diingat bahwa tidak ada jaminan bahwa materi (tulisan/gambar) tersebut tidak tersimpan ditempat lain. Setiap orang yang membaca posting/melihat gambar kita akan dengan mudah mendownload, mengcopy atau menyimpan tulisan/gambar tersebut. Komputer dan smartphone sekarang hampir semuanya punya kemampuan untuk melakukan "screenshoot" (menyimpan gambar yang sedang muncul di layar). Jadi.... bagaimana anda mau menghapus semuanya kalau anda tidak tahu siapa saja yang telah menyimpannya????
 Ingat, bisa jadi apa yang kita anggap sepele saat ini berubah menjadi masalah besar di masa yang akan datang. Coba saja anda cari artikel-artikel tentang orang-orang yang terjerat oleh UU ITE karena postingan di dunmay/socmed, (misalkan kasus Prita, terus yang mahasiswi S2 UGM) saya yakin mereka ketika posting tidak menyangka bahwa apa yang mereka tuliskan akan menyeret ke masalah besar.

KEDUA:
Profil di dunmay bukanlah sosok manusia nyata. Profil di dunmay sangat mudah dipalsukan sodara!!. Saya misalnya, bisa saja membuat beberapa akun/profil socmed yang berbeda-beda. Saya bisa bikin profil seolah-olah anak ABG yang centil dan gaul, atau seorang eksekutif muda yang sedang menanjak karirnya, atau seorang juru dakwah yang begitu bijaksana, atau seorang buruh yang begitu teraniaya. Gampang sekali sodara! saya bisa melengkapi tiap akun tersebut dengan foto diri yang sesuai, saya bisa menyesuaikan gaya tulisan saya selayaknya tokoh yang saya profilkan dsb. Sumber-sumbernya mudah sekali kita dapatkan dari googling. Ini yang seringkali diistilahkan dengan "social engineering"
Berbeda dengan ketemu orang di dunia nyata, kita mungkin masih bisa menebak karakter orang tersebut dari gesturnya, dari tatapan matanya, dari gaya bicaranya dll, di dunmay tidak semudah itu kita mengenal orang.
Jadi jangan terlalu mudah untuk menerima pertemanan di dunmay/socmed. Tak perlulah berbangga-bangga karena banyak follower (kecuali memang untuk bisnis).

KETIGA:
Jaga identitas anda. Jangan mudah memberikan id pada form-form online. Nama, alamat, tempat/tanggal lahir, nomor telepon, alamat e-mail dsb. Seringkali dari beragam identitas tersebut saling terkait satu sama lain sehingga membuka satu berarti membahayakan lainnya. Sering kan kita mengisi password e-mail kita atau bahkan kartu ATM kita dengan tgl lahir kita/orang dekat kita. Memberi password yang sama untuk beragam akun, dsb.
Berapa sering kita dengan sukarela mengisikan alamat e-mail bahkan data diri yang lebih personal sekedar untuk mendapatkan sebuah e-book gratisan, game gratisan atau link download program bajakan?
Kalau memang perlu buatlah e-mail cadangan untuk aktifitas-aktifitas yang tidak serius di dunmay tsb. Gunakan data-data palsu sehingga tidak membahayakan identitas kita yang asli.

Segini aja dulu yah..... selamat membaca. May Allah bless you