Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 06 Juni 2017

Berkenalan Dengan Aldyto Rafif Abhinaya, Double Winner Juara 1 OSN Jatim dan Juara 2 KSM Jatim



Tahun ini SD Integral Luqman Al Hakim Surabaya diberkahi Allah dengan begitu banyak prestasi di berbagai bidang. Memborong banyak medali di berbagai olimpiade matematika dan IPA, menyandang gelar juara umum di beberapa kompetisi, menjadi juara di bidang panahan, kasti maupun tahfidz Qur’an dan bahkan memborong medali  pada KMNR12 kemarin.


Tapi tentu saja tak ada yang lebih membanggakan selain berhasil meloloskan salah satu siswanya menuju OSN tingkat nasional ke Pekanbaru, Riau, Bulan Juli mendatang. Dialah Aldyto Rafif Abhinaya, yang awalnya menjadi runner up OSK tingkat kota Surabaya tapi kemudian justru melejit menjadi juara 1 OSP tingkat Jawa Timur dan menjadi salah satu wakil Jawa Timur menuju OSN tingkat nasional.



Pada perhelatan OSN tahun ini SD Luqman Al Hakim Surabaya tampil mengejutkan karena berhasil meloloskan 3 siswanya ke dalam babak 10 besar OSN tingkat kota Surabaya. Mereka adalah Eying yang menjadi juara 3 IPA, Faisal yang menjadi juara 5 dan Aldyto yang berhasil menjadi runner up. Itu artinya 2 siswa, Eying dan Aldyto berhasil mewakili kota Surabaya untuk mengikuti OSN tingkat Propinsi (OSP Jatim). Alhamdulillah dalam OSP ini Aldyto berhasil memperoleh nilai tertinggi dan kembali maju ke babak selanjutnya.

OSN bukan satu-satunya prestasi yang diraih oleh Aldyto. 

Pada awal tahun ajaran baru dia berhasil membuka prestasi dengan menjadi juara 5 pemilihan siswa berprestasi tingkat kota Surabaya. Selanjutnya dia mendapatkan medali emas dalam JMSO (Jember Mathematic  And Science Olympiad). Berbagai medali dalam bidang matematika berhasil di raihnya, termasuk medali perunggu pada KMNR 12 kemarin.

Dia juga berhasil meraih juara 1 KSM (Kompetisi Sains Madrasah) tingkat kota Surabaya dan berhak maju ke tingkat propinsi  yang rencananya diselenggarakan pada tanggal 25 Mei mendatang.  Kemenangannya di pentas OSN dan KSM ini membuat kami menjulukinya sebagai double winner OSN/KSM Surabaya. 



 Aldyto dan 2 temannya, Faisal dan Eying ketika mengikuti kejuaraan Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Surabaya. Pada lomba ini mereka berhasil memboyong piala juara 1 bidang matematika dan piala juara 2 bidang IPA dan MAtematika. 


Kompetensinya sebagai jawara olimpiade matematika kembali dibuktikan dengan menjadi double winner sekali lagi. Kali ini di tingkat propinsi Jawa Timur setelah berhasil meraih nilai tertinggi dalam OSN tingkat propinsi Jawa Timur sekaligus menjadi juara 2 KSM tingkat Jawa Timur. Dengan demikian Aldyto berhasil mengharumkan nama SD Integral Luqman Al Hakim Surabaya dengan menjadi salah satu wakil Jawa Timur yang maju ke tingkat Nasional di Pekanbaru Juli mendatang. Subhanallah walhamdulillah.


Tapi prestasi akademik bukanlah satu-satunya pencapaian anak yang taat beribadah ini.  Sebelum disibukkan dengan padatnya olimpiade matematika, Aldyto menekuni hoby panahannya hingga membuahkan prestasi sebagai juara 4 cabor panahan pada POR SD  tingkat kota Surabaya tahun 2016 kemarin. 
 

Kemenangannya di bidang panahan memberikan efek domino yang sangat positif bagi sekolah, karena berhasil menginspirasi teman-temannya untuk belajar panahan juga. Dari situ terbentuklah kegiatan ekstrakurikuler yang diberi nama Muslim Archery yang menjadi kegiatan favorit anak-anak SD Luqman al Hakim Surabaya.  Dan Alhamdulillah kegiatan ini juga berhasil membuahkan banyak prestasi di berbagai event baik perorangan maupun beregu. 


Jika anda bertanya apa yang membuat Aldyto memiliki begitu banyak prestasi diusia yang sedemikian muda, mungkin jawaban paling tepatnya adalah berkat doa orang tua dan ketekunannya.  Aldyto adalah anak yang sangat fokus dan tekun. Mengerjakan soal matematika dilakukan secara rutin setiap hari, terlepas ada lomba dalam waktu dekat atau tidak.  Dengan begitu dia selalu siap untuk bertanding.  Tapi berusaha keras harus selalu disertai dengan doa yang tiada putus. Aldyto adalah sebagian kecil dari anak-anak yang sudah terbentuk pola ibadahnya.

 Main Kartu bersama ketiga sahabat karibnya, Haizun dari Luqim, Ken dari SDK Gloria dan Kent dari Merlion School saat mengikuti penyisihan OSN tingkat kota


Itu artinya dia sudah terbiasa mengerjakan sholat 5 waktu tanpa disuruh dan terbiasa membaca dan menghafal Al Qur’an secara rutin (sejauh ini sudah berhasil menghafal hingga juz 28). Bahkan mengerjakan sholat Dhuha pun dilakukannya dengan sangat konsisten di tengah-tengah lomba maupun pelatihan.  Tentu saja itu semua tak lepas dari didikan dan teladan yang diberikan oleh orang tuanya selama ini.


Jalan Aldyto masih sangat panjang di depan. Dan masih banyak pencapaian yang bisa diraihnya di masa depan. Semoga prestasi-prestasinya selama ini adalah prestasi yang diberkahi, yang membuatnya semakin taat pada Allah dan  menjauhkannya dari kesombongan dan riya’. Amiin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About